Selasa, 10 Mei 2016

Review Jurnal Sistem Informasi


Review Jurnal

Judul Jurnal     : Strategi Pengembangan Sistem Informasi Pertanian Berbasis Website
Jurnal               : Sosio Ekonomika Bisnis                                           (ISSN : 1412-8241)
Edisi/ Tahun    : Vol 13. No 1 (2010)
Penulis             : Tri Suratno           (Staff Pengajar Fakultas Pertanian Universitas Jambi)
Reviewer         : Rama Al Azis Dwiputra                                                          (18114864)

ABSTRAK
Media informasi terdahulu yang menggunakan buku, brosur, spanduk, maupun famplet untuk mempromosikan suatu lembaga ataupun organisasi. Hal ini kurang efektif dalam menarik minat masyarakat, baik masyarakat umum maupun masyarakat ilmiah, untuk itu dirasakan perlunya sebuah informasi media yang mampu memberikan fasilitas yang memadai dari penyebaran sebuah informasi. Dengan adanya kemajuan dan kecanggihan teknologi saat ini media informasi dapat dikembangkan dengan mudah, apalagi dalam dunia informasi atau telekomunikasi dikenal dengan nama internet, yang di dalamnya memuat banyak informasi dalam bentuk web site atau home page, sehingga pengunjung dapat melihat dan mencari lebih detail lagi tentang informasi. Dengan pengembangan sistem informasi pertanian berbasis website diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih detail dan mampu menjawab persoalan yang ada dalam transfer informasi pertanian.
Kata Kunci : Sistem, Informasi, website, internet

A.     Latar Belakang
Saat ini hampir sebagian besar pemerintah daerah belum memiliki sistem informasi yang dapat menyediakan informasi-informasi melalui internet khususnya yang berbasis peta mengenai potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh daerah masing-masing. Saat ini informasi peta yang di peroleh masih manual dalam bentuk kertas biasa, meskipun ada yang ditampilkan melalui web browser, tetapi masih ada yang hanya sebatas tampilan gambar dan legendanya saja tanpa menyertakan database yang menunjukan atribut dari setiap objek yang ada dalam peta tersebut. Hal ini mengakibatkan peta yang dibaca kurang memberikan informasi objek peta yang lengkap dan sulit untuk di perbaharui data objeknya. Oleh karena itu diperlukan adanya sistem identifikasi lokasi-lokasi wilayah yang dapat memberikan informasi berbasis web yang mudah dicerna dan saling terintegrasi baik bagi masyarakat, investor yang ingin mengembangkan atau pemerintah daerah khususnya BAPPEDA sebagai perencana pembangunan.
           
Seiring dengan kemajuan teknologi di daerah dan banyak daerah yang memiliki potensi lingkungan dan sumber daya alam yang kaya dan perlu dikembangkan. Namun ternyata karena sulitnya informasi sehingga mengakibatkan masyarakat dan investor pengembang kurang mengetahui bahwa ternyata masih banyak lokasi-lokasi berpotensi yang bisa dikembangkan. Selain itu juga dalam mendistribusikan hasil komoditas kadang kurang tepat sasaran sehingga pendistribusian menjadi tidak merata.

Berdasarkan uraian masalah diatas, untuk mengatasi hal tersebut diperlukan adanya suatu sistem informasi yang cepat, akurat, mudah dicerna dan saling terintegrasi kepada masyarakat agar semua potensi komoditas yang dimiliki oleh daerah-daerah dapat dikenali oleh masyarakat luas dan dikembangkan dengan tepat sasaran dan sebaik-baiknya, selain itu juga agar proses manajemen yang dilakukan pemerintah terhadap lokasi-lokasi berpotensi yang dimiliki akan lebih terkordinir terutama potensi-potensi pertanian, industri dan peternakan,

B.     Metode Penelitian
Perancangan web site ini menyediakan informasi tentang sistem informasi pertanian, Perancangan ini dimulai dari mendesain web, membuat link, dan membuat database serta mendesain layer web agar kelihatan menarik, jelas dan dapat memberikan  informasi yang ringkas, tepat dan akurat tentang bagaimana strategi mengembangkan sistem informasi pertanian yang efektif dan efisien.

C.     Peralatan, Software, dan Hardware yang digunakan
            Peralatan yang digunakan dalam pembuatan web site ini membutuhkan beberapa komponen            utama yaiut:
1.      Server web sebagai server
2.      Browser web sebagai client
3.      Server database
4.      Bahasa CGI, yang disatukan pada server web
            Adapun perangkat lunak yang digunakan pada aplikasi ini adalah sebagai berikut:
1.      PHPTRIAD sebagai software yang mempunyai kemampuan lebih, kelebihan software ini bahwa dalam satu paket sudah ada 3 aplikasi yang disediakan yaitu server web yaitu apache, kemudian mysql sebagai databasenya dan php-Nya sebagai bahasa pemrogramannya.
2.      Internet Explore 6.0 sebagai client.
3.      Sistem Operasi Windows XP Profesional.
4.      Photoshop 7.0
5.      Ulead Cool 3D
6.      Microsoft Frontpage.
7.      Macromedia Dreamweaver MX Versi 7
8.      Text Editor (TextPad)

            Perangkat keras yang digunakan untuk mengembangkan dan menguji coba aplikasi ini adalah:
1.      Sebuah mesin berbasis intel Celeron 1.7 Ghz lengkap dengan printer, mouse, keyboard, monitor dsb.
2.      Memory visipro 128 MB.
3.      Kartu Grafis Geforce 64 MB Powercolor
4.      Harddisk 40 GB

D.     Hasil Penelitian
    Pada tahap ini dilakukan pengujian dan rancangan yang telah dibuat pada metodologi             penelitian/perancangan system yang dilakukan. Proses pengujian adalah sebagai berikut:
1.      Kecepatan
        Dalam melakukan pengukuran kecepatan terdapat beberapa faktor yang berpengaruh,          diantaranya laju transfer  dan pada line telepon, kemampuan modem dan ukuran file HTML
        Ukuran file merupakan bagian dari penguji (berkaitan dengan kecepatan pada system penyajian       data koleksi pada situs web ini. Ukuran file HTML yang besar akan mempengaruhi kecepatan             browser dalam menampilkan elemen-elemen halaman web.
        Semakin besar ukuran halaman web semakin lama waktu yang diperlukan untuk menampilkan        situs
2.      Struktur link
        Struktur link yang di uji adalah kemungkinan adanya broken link/link yang terputus akibat   berpindahnya link lokasi tujuan, berubahnya nama file yang dituju ataupun sebab-sebab lain. L         ink yang diuji termasuk link yang membutuhkan interaksi browser terhadap server.
3.      Kompabilitas browser
        Pada pengujian tahap ini merupakan pengujian yang dipandang dari sisi pemakai. Hal ini perlu         diperhatikan untuk memastikan bahwa setiap informasi halaman web dalam situs dapat diakses       seperti yang di harapkan. Dalam hal ini digunakan browser yang sudah cukup terkenal yaitu    Internet Explorer 5.0. hasil pengujian dengan menggunakan browser tersebut menunjukkan     tidak adanya kehilangan informasi yang berarti dan situs web tampil seperti yang diharapkan. 

       
E.     Kesimpulan Jurnal
            Strategi pengembangan sistem informasi pertanian perlu dilakukan dengan berbagai cara salah satunya dengan pemanfaatanan internet, sehingga setiap orang dapat mengakses informasi pertanian  yang ada didalamnya tidak terbatas waktu dan ruang.
            Internet sebagai media yang sangat mempeunyai peran besar pada era globalisasi dan informasi yang mana menjadikan dunia seperti sebuah kota. Internet membuat semua menjadi mudah, cepat dan tepat tanpa batas. Dan dalam sekejap informasi tersebar luas.
            Untuk mencapai suatu kondisi yang ideal pada sebuah situs web, konsep membangun perlu diterapkan yaitu situs yang dibuat harus bersifat dinamis dan selalu tumbuh berkembang, sehingga sistem informasi pertanian dapat memberikan akses informasi yang efektif dan efisien.


F.      Saran
                Berdasarkan Jurnal ini system informasi pertanian ini diperuntukkan untuk anggota unit kerohanian Jama’ah Al-Kautsar yang berasal dari Kota Jogja. Mungkin akan lebih baik dengan adanya system informasi pertanian yang berbasis website apabila masyarakat mengakses website tersebut dan pemerintah juga mengembangkan system informasi untuk menyediakan informasi-informasi melalui internet untuk mengembangkan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh masing-masing daerah.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar